Selasa, 09 Mei 2017

Austronesia di Madagaskar


     Madagaskar terletak di sebelah tenggara Benua Afrika. Kira kira luas ini sebesar Pulau Borneo (Kalimantan). Madagaskar merupakan negara berbentuk Pulau yang beribukota di Antanarivo. Dan negara ini merupakan bekas jajahan Prancis dan negara tersebut merdeka pada tahun 1960.

      Budaya daerah ini dipengaruhi oleh orang dari kelompok etnis yang berbeda. Salah satunya adalah ada kelompok etnik yang berasal dari Nusantara yaitu etnik Banjar atau campuran Dayak Maanyan dengan Melayu di Kalimantan. Namun menurut penelitian mengatakan dari keseluruhan Bahasa di Madagaskar yaitu Malagasy hampir 90% mirip bahasa Maanyan. Tapi secara genetika sangat berbeda. Mungkin saja daerah ini termasuk rumpun Austronesia.

      Ada semua unsur Melayu yang terdapat di Madagaskar yang diturunkan dari penduduk asli di daerah Kalimantan tepatnya di Banjar sekarang. Mereka mungkin sampai dibagian barat Samudera Indonesia di sekitar permulaan tahun Masehi.

      Pada masa itu Madagaskar belum dihuni oleh manusia dan penduduk di pantai Afrika bagian timur yang sama dengan Khoi-san di Afrika Selatan sekarang yang sangat berbeda dari orang Bantu yang merupakan sejenis orang Negro dari Afrika Selatan sampai ke Timur.

      Sisa sisa jiwa bahari orang Dayak Maanyan sebagai salah satu unsur suku Banjar masih terdapat pada perahu atau kapal yang melayari sungai Barito dan Tabalong sesudah mereka mundur sejak pertengahan abad ke 14.

     Tanah di Madagaskar berwarna merah sehingga negara ini dijuluki sebagai Pulau Merah

Tidak ada komentar:

Baca Artikel Lainnya